<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://draft.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d4909163925600774906\x26blogName\x3d::+ada+Ri@Ni+::\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://adariani.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dnl_NL\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://adariani.blogspot.com/\x26vt\x3d-5029570160817150727', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 | 
hits |  online
cerita | opini | blog
:: sekelumit catatan

Bukune in My Holly Days

Wah, udah lama saya nggak nulis lagi. Sepertinya saya benar-benar menikmati arti liburan: yup, holiday is my precious holly days. Hari-hari di mana saya bisa menikmati hidup dengan cara saya sendiri: bangun tidur siang, nonton DVD ataupun anime, dengar mp3, baca komik, tidur-tiduran... hehehe, lazy-cat mode on ^^ Tentu saja nggak selamanya saya bakal bertingkah ala pengangguran begini, coz next month, I'll have my new spirit in my 6th semester. Whoa, one year left to go, dude!

Hari ini, kiriman majalah yang saya tunggu-tunggu dari Gagas sudah datang: Majalah Bukune.Selama ini saya begitu bete karena nggak ada bacaan yang menghibur selain koran, tabloid masak, tabloid ponsel dan komputer milik ibu dan ayah saya. I've read those all, and finished. Baca komik atau novel yang itu-itu saja bikin saya jenuh. Lumayan lah, dengan adanya majalah ini, pikiran saya seakan di-refresh. Saya juga lebih enjoy dengan format majalah seperti ini daripada website. Mata saya sudah jenuh menatap dalam-dalam layar monitor yang beradiasi. Begitu colorful dan mencolok, apalagi disebarkan secara gratis [walaupun kalau mau langganan kudu bayar, tapi terjangkau kok] benar-benar bikin orang tertarik. Saya pikir itu cara yang bagus untuk menimbulkan semangat orang-orang terutama kaum muda untuk membaca. Great job, Mas Yayan dan Mas Sulak! ;)

Artikelnya semakin lama semakin mantap. Banyak info yang menarik, dari resensi buku, penulis, taman bacaan yang bisa bikin betah dan sebagainya. Cuma dalam majalah ini hanya satu rubrik yang jeleknya minta ampun pasti saya skip untuk dibaca, yaitu rubrik Tabib. Meski penulisnya sama, saya lebih memilih rubrik Endnote daripada Tabib. Isinya kosong, hanya tanya-jawab konyol yang sama sekali nggak bikin saya ketawa. Sorry yah, bukan apa-apa, tapi saya lebih suka jika rubrik itu dihilangkan dan diisi dengan, misalnya: rubrik tentang situs-situs internet yang bertema membaca dan menulis. Itu lebih bermanfaat. Nggak mungkin diisi dengan tema fashion kan? Well, that's my critic anyway. But overall, I really like this stuff, and it colors my holiday.

Oh ya, selama liburan ini, banyak peristiwa yang menyenangkan terjadi, jauh berbeda dengan apa yang saya bayangkan dan takutkan. Terutama dengan seseorang yang telah mengisi hati saya selama ini... aih jadi malu Mudah-mudahan tahun ini akan saya lewatkan dengan penuh suka cita dalam usaha meraih kesuksesan hidup. Amiiin.

Labels: , ,

~ 15 januari 2007 | 14:51 ~
:: jalan pintas